Mencoba untuk mengetahui perbedaan antara media sosial dan jejaring sosial seperti mencoba memahami sepenuhnya setiap faktor peringkat yang digunakan Google untuk SEO: itu tidak mudah. Untuk benar-benar memahami perbedaan antara keduanya, pertama-tama kita perlu mengetahui definisinya.
Media Sosial: bentuk komunikasi elektronik (sebagai situs Web untuk jejaring sosial dan microblogging) di mana pengguna membuat komunitas online untuk berbagi informasi, ide, pesan pribadi, dan konten lainnya (sebagai video).
Jejaring Sosial: penciptaan dan pemeliharaan hubungan pribadi dan bisnis terutama online
Dengan itu, mari kita lihat lima perbedaan terbesar antara media sosial dan jejaring sosial.
Gaya Komunikasi
Di media sosial, Anda melakukan semua pembicaraan. Anda menerbitkan konten-gambar, video, eBook, infografis, white paper, dan banyak lagi - dan berusaha menghasilkan keterlibatan dengan penggemar dan pengikut Anda, dan pada akhirnya berharap mereka berinteraksi dengan merek Anda atau mengambil tindakan.
Dengan jejaring sosial, perlu ada campuran antara berbicara dan mendengarkan. Jika Anda bergabung dengan grup dan jaringan di media sosial dan melakukan semua pembicaraan-posting tentang merek Anda dan membunyikan lonceng Anda sendiri - Anda tidak akan mendapatkan jenis penghormatan yang mungkin pantas Anda dapatkan, dan Anda kemungkinan akan pergi untuk melewatkan beberapa peluang hebat karena Anda tidak mendengarkan.
Untuk menjadi hebat di jejaring sosial, Anda harus meluangkan waktu untuk mendengarkan dan terlibat dengan orang lain.
Tujuan
Mungkin perbedaan terbesar antara media sosial dan jejaring sosial adalah tujuan yang ingin Anda capai.
Dengan jejaring sosial, tujuan utama Anda adalah membangun jaringan penggemar / pengikut dan membina hubungan itu. Apakah hubungan itu mengarah ke bisnis baru atau tidak, tetapi itu bukan tujuan akhir.
Media sosial berbeda karena sementara Anda tentu saja berusaha menghasilkan buzz dan interaksi, Anda juga ingin meningkatkan laba Anda, dan itu berarti akuisisi data untuk pembuatan kontak dan penjualan untuk eCommerce.
Kandungan
Konten sangat penting untuk setiap aspek pemasaran, dan Anda membutuhkannya untuk media sosial dan jejaring sosial, jenis konten yang Anda gunakan untuk masing-masing akan berbeda.
Di jejaring sosial, banyak sekali percakapan dan pertanyaan. Anda memiliki percakapan yang mendalam dan informatif dengan orang-orang dengan harapan memicu koneksi dan mendapatkan penggemar atau pengikut baru sambil mengembangkan jaringan referensi Anda.
Di sisi media sosial, Anda mencoba mendorong keterlibatan, dan Anda tidak dapat melakukannya dengan posting Facebook 250 kata. Tidak, Anda harus memposting dan berbagi gambar, video, infografis, dan konten konten bermakna lainnya agar audiens Anda tetap tertarik dan tertarik pada merek Anda.
Bukan untuk mengatakan bahwa jenis konten ini tidak dapat tumpang tindih, tetapi bagaimana Anda menggunakan konten harus berbeda.
Waktu & Usaha
Jika Anda adalah merek aktif di media sosial, Anda mungkin menggunakan alat seperti Hootsuite atau Sprout Social untuk membantu menghemat waktu dan mengukur analitik di balik upaya Anda. Anda dapat membuat posting dan menjadwalkannya beberapa hari ke depan, lalu duduk dan saksikan perkembangan yang terjadi.
Dengan jejaring sosial, tidak ada cara otomatis untuk benar-benar mengembangkan hubungan, dan Anda tidak dapat mengambil jalan pintas. Setiap interaksi yang Anda miliki membutuhkan fokus dan perhatian yang unik.
Jejaring sosial itu seperti berkencan — itu menghabiskan waktu, dan butuh banyak waktu dan usaha untuk benar-benar membuatnya bekerja, tetapi semuanya layak pada akhirnya.
Pengukuran ROI
Di era digital ini, kita semua mencoba mengukur ROI dari semua yang kita lakukan, terutama media sosial.
Bagaimana Anda menghubungkan ROI ke media sosial dan jejaring sosial Anda akan berbeda karena Anda perlu melakukan keduanya dengan sangat berbeda. Mengukur ROI dari upaya jejaring sosial Anda akan menjadi lebih mudah karena ada lebih banyak respons langsung - jika jaringan pengikut sosial Anda meningkat, maka itu ROI yang terukur.
Tetapi karena strategi media sosial Anda adalah tentang menghasilkan buzz dan keterlibatan, agak sulit untuk menentukan jenis pengembalian itu. Selama periode waktu yang lebih lama, Anda harus dapat mengaitkan beberapa jenis kesuksesan, tetapi itu tidak akan sejelas di gim jejaring sosial Anda. Tentu saja jika Anda mengendalikan hal-hal seperti penjualan dan Anda memiliki pelacakan dan analitik di tempat, akan lebih mudah untuk mengukur ROI Anda.
Secara keseluruhan, media sosial dan jejaring sosial adalah dua taktik pemasaran yang penting, tetapi mereka masing-masing dipersenjatai dengan tantangan unik mereka sendiri.
Posting Komentar